Seseorang berkonsultasi pada sistem pakar untuk mengetahui apakah terkena penyakit jantung koroner atau tidak. Sistem pakar mempunyai basis pengetahuan sebagai berikut :
Rule 1 :
IF Sesak nafas
AND Nyeri dada
AND Denyut jantung cepat
AND Keringat berlebihan
AND Kelelahan
AND Mual
AND Pusing
THEN Jantung Koroner
Langkah Pertama :
Pengguna konsultasi diberi pilihan jawaban yang masing-masing bobotnya sebagai berikut :
No Keterangan Nilai User
1 Tidak 0
2 Tidak tahu 0,2
3 Sedikit yakin 0,4
4 Cukup yakin 0,6
5 Yakin 0,8
6 Sangat yakin 1
Pakar menentukan nilai CF (Certainty Factor) untuk masing-masing gejala sebagai berikut :
CFpakar (Sesak nafas) = 1,0
CFpakar (Nyeri dada) = 1,0
CFpakar (Denyut jantung cepat) = 1,0
CFpakar (Keringat berlebih) = 0,8
CFpakar (Kelelahan) = 0,6
CFpakar (Mual) = 0,4
CFpakar (Pusing) = -0,4
Kemudian dilanjutkan dengan penentuan nilai bobot user, setelah dilakukan dialog antar
sistem pakar dan user memilih jawabannya :
Misalkan :
1. Sistem pakar : Apakah Anda mengalami Sesak nafas ?
User : Cukup yakin (CFuser = 0,6)
2. Sistem pakar : Apakah Anda mengalami nyeri dada ?
User : Cukup yakin (CFuser = 0,6)
3. Sistem pakar : Apakah Anda mengalami denyut jantung yang cepat ?
User : Yakin (CFuser = 0,8)
4. Sistem pakar : Apakah Anda mengalami kringat berlebih ?
User : Sedikit yakin (CFuser = 0,4)
5. Sistem pakar : Apakah Anda mengalami kelelahan ?
User : Tidak tahu (CFuser = 0,2)
6. Sistem pakar : Apakah Anda mengalami mual ?
User : Tidak (CFuser = 0)
7. Sistem pakar : Apakah Anda mengalami pusing ?
User : Cukup yakin (CFuser = 0,6)
Langkah Kedua :
Kaidah-kaidah atau rule tersebut kemudian dihitung nilai CF-nya dengan mengalikan CFpakar
dengan Cfuser menjadi :
CF[H,E]1 = CF[H]1 * CF[E]1
= 1,0 * 0,6
= 0,6
CF[H,E]2 = CF[H]2 * CF[E]2
= 1,0 * 0,6
= 0,6
CF[H,E]3 = CF[H]3 * CF[E]3
= 1,0 * 0,8
= 0,8
CF[H,E]4 = CF[H]4 * CF[E]4
= 0,8 * 0,4
= 0,32
CF[H,E]5 = CF[H]5 * CF[E]5
= 0,6 * 0,2
= 0,12
CF[H,E]6 = CF[H]6 * CF[E]6
= 0,4 * 0
= 0
CF[H,E]7 = CF[H]7 * CF[E]7
= (-0,4) * 0,6
= -0,24
Langkah ketiga :
Mengkombinasikan nilai CF dari masing-masing kaidah (rule)
CFcombine CF[H,E]1,2 = CF[H,E]1 + CF[H,E]2 * (1 – CF[H,E]1)
= 0,6 + 0,6 * (1 – 0,6)
= 0,84 old1
CFcombine CF[H,E]old1,3 = CF[H,E]old1 + CF[H,E]3 * (1 – CF[H,E]old1)
= 0,84 + 0,8 * (1 – 0,84)
= 0,968 old2
CFcombine CF[H,E]old2,4 = CF[H,E]ol2d + CF[H,E]4 * (1 – CF[H,E]old2)
0,968 + 0,32 * (1 – 0,968)
= 0,978 old3
CFcombine CF[H,E]old3,5 = CF[H,E]old3 + CF[H,E]5 * (1 – CF[H,E]old3)
= 0,978 + 0,12 * (1 – 0,978)
= 0,981 old4
CFcombine CF[H,E]old4,6 = CF[H,E]old4 + CF[H,E]6 * (1 – CF[H,E]old4)
= 0,981 + 0 * (1 – 0,981)
= 0,981 old5
CFcombine CF[H,E]old5,7 = CF[H,E]old5 + CF[H,E]7
1 – min [ | CF[H,E]old5 |, | CF[H,E]7| ]
= 0,981 + (-0,24)
1 – min[ |0,9521|, |-0,24| ]
= 0,981 + (-0,24)
1 – (-0,24)
= 0,5976 old5
CF[H,E]old5 * 100% = 0,5976 * 100%
= 59,76 %
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa perhitungan certainty factor pada penyakit jantung
koroner memiliki persentase tingkat keyakinan 59,76%
Sumber : file:///C:/Documents%20and%20Settings/Administrator/My%20Documents/Downloads/Contoh%20kasus%20Certainty%20Factor.pdf