Total Tayangan Halaman

Word Scramble

Translate

Rabu, 12 November 2014

Perkembangan Dan Teori Simulasi

Model simulasi yang terdahulu digunakan hanya menggunakan bahasa pemrograman umum seperti FORTRAN.
Seriring semakin semakin adanya ketertarikan dalam perkembangan simulasi, hal ini menjadi nyata karena terdapat banyak sistem yang ada mempunyai karakteristik yang sama yang dapat diterjemahkan kedalam bahasa pemodelan umum. Beberapa bahasa simulasi dikembangkan (GPSS, SIMSCRIPT, SIMAN, SLAM, dan lainnya) untuk tingkat pemodelan dari sistem yang tertuju pada sistem antrian. Bahasa pemrograman ini menyediakan fitur untuk memperbaiki waktu proses entity, penggunaan bahan baku, dan situasi antrian. Laporan secara umum pun disediakan dalam bahasa pemrograman ini.

Pengenalan simulasi kepada berbagai macam industri dimulai sejak tahun 1980-an, lebih banyak sistem industri, semakin spesifik simulasi produk yang dilakukan (AutoMod, ProModel, WITNESS) dan harus saling bekerjasama antar kareakteristiknya. Karena banyak produk-produk yang bermunculan dalam pengendalian datanya mengalami kekurangan kapasitas untuk pemrogramannya itu sendiri. Dengan demikian fleksibilitas untuk mengkombinasi bahasa simulasi dilakukan dengan simulator yang mudah untuk digunakan.
Simulasi produk terus berlanjut agar terus dapat beradaptasi dan mudah untuk digunakan sebagaimana industri saat ini berorientasi ke arah industri jasa dan manufaktur. Karena menggunakan dengan menggunakan terminologi spesifik pada keterangan yang akan dibutuhkan oleh industri itu akan membuat simulasi lebih mudah digunakan oleh orang-orang.
Simulasi produk juga terus berkembang semakin luas untuk memberikan kemudahan dalam menggunakan simulasi itu sendiri seperti adanya :
  • Penyesuaian distribusi untuk data masukan
  • Masukan grafik untuk komponen model
  • Kotak dialog untuk pemberian petunjuk
  • Bantuan dan petunjuk penggunaan secara online
  • Interactive debugging
  • Pemeriksaan secara logika dan keseluruhan
  • Pengembangan model secara otomatis
  • Modul desain percobaan pengembangan tujuan
  • Analisis statistik secara keseluruhan.
Hal yang harus dilakukan dalam simulasi dalam simulasi visualisasi interaktif adalah dimana pengguna dari model harus secara aktif berpartisipasi dalam simulasi. Keputusan harus dapat dibuat ketika simulasi yang dijalankan meliputi pengelompokan kerja, pembagian kerja, dan lainnya. (Harrel C., dan Tumai K., 1995, “Simulation Made Easy, a Manager’s Guide”, Institute of Industrial Engineers, Georgia;   39-40)
Berikut adalah ilustrasi evolusi dari bahasa simulasi selama beberapa dekade sebelumnya :

perkembangan simulasi
Gambar 1. Evolusi Simulasi
(Sumber : Harrel C., dan Tumai K., 1995, “Simulation Made Easy, a Manager’s Guide”, Institute of Industrial Engineers, Georgia;   40)

Komponen Software Simulasi
Software simulasi memiliki beberapa modul untuk melakukan fungsi yang berbeda selama pembuatan model simulasi. Beberapa modul dideskripsikan sebagai berikut :

komponen simulasi

Gambar 2 Komponen Sistem Simulasi
(Sumber : Harrel C., dan Tumai K., 1995, “Simulation Made Easy, a Manager’s Guide”, Institute of Industrial Engineers, Georgia;   41)

Perkembangan Penggunaan Simulasi
Penggunaan simulasi semakin meningkat karena meningkatnya tantangan dalam sistem manufaktur dan jasa (service ) :
  • Sistem memiliki siklus hidup yang semakin pendek (shorter life cycles ),
  • Sistem semakin komplek (more complex ),
  • Sistem makin memerlukan performance yang makin tinggi (higher performance requirements ).
Meningkatnya penggunaan simulasi dipengaruhi oleh:
  •  Meningkatnya kepedulian dan pengertian terhadap teknologi
  •  Meningkatnya ketersediaan dan kemampuan software simulasi yang easy-of-use
  •  Meningkatnya memori dan kecepatan pemprosesan komputer
  • Menurunnya harga hardware komputer
Simulasi banyak digunakan baik pada sistem industri manufaktur maupun jasa (service ) :
  • Industri Manfaktur, Pabrik mobil, pesawat terbang, elektronika, kendaraan berat, gelas dan keramik, makanan dan minuman, pabrik logam. furniture , dll,
                                                                                                       
  • Industri Jasa (Service ), Restoran dan fastfood, bank, rumah sakit, transportasi, distribusihotel management . dll
Penggunaan simulasi  :
  • Sistem design
  • Sistem Management
  • Panjadwalan produksi/pelanggan, penjadwalan sumber daya, penjadwalan perawatan, mengatur aliran material/customer , manajemen persediaan, manajemen kualitas,
  • Training and education,
  •  Communication and Sales,
  • Public relations.
2 . Pengertian Simulasi
Simulasi adalah proses merancang model dan suatu system yang sebenarnya, mengadakan percobaan-percobaan terhadap model tersebut dan mengevaluasi hasil percobaan tersebut, (Inggriani Liem ).
Simulasi adalah teknik peniruan perilaku suatu situasi (keadaan) atau sistem (ekonomi. militer, mesin, dl dengan menganalogikan keadaan, model atau alat untuk memperoleh informasi yang memadai atau untuk melatih pegawai/orang, (Oxford English Dictionary).
Untuk mempelajari bagaimana sistem bekerja diperlukan sekumpulan asumsi, dimana asumsi-asumsi tersebut membentuk suatu model yang digunakan untuk memahami perilaku sistem.
Jadi, simulasi pada dasarnya adalah proses mendesain model suatu system yang ada pada dunia nyata, dan melakukan eksperimen dengan model tersebut. Tujuannya adalah untuk memahami perilaku system maupun mengevaluasi kebijakan-kebijakan yang bervariasi untuk operasi sistem.
State suatu sistem sebagai suatu kumpulan variabel yang diperlukan untuk menggambarkan kondisi suatu sistem pada suatu waktu tertentu sesuai dengan tujuan studi simulasi.
Pemodelan dan simulasi merupakan suatu metode eksperimental dan terpakai untuk :
  •  Menjelaskan perilaku sistem.
  •  Membangun teori atau hipotesa yang mempertanggungjawabkan kelakukan sistem yang diamati.
  • Memakai teori-teori untuk meramalkan perilaku sistem yang akan datang. 








Tidak ada komentar:

Posting Komentar