Total Tayangan Halaman

Word Scramble

Translate

Kamis, 13 November 2014

Analisis, Perancangan dan Pengujian Sistem Informasi Penjualan Tiket Pesawat

1. Sistem yang sedang berjalan (current sistem)
    Penjualan tiket dewasa ini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Tiket pesawat dapat dijual secara manual melalui kantor penjualan      tiket maskapai penerbangan ataupun agen-agen penjualan tiket atau usaha travel maupun melalui sistem online. Pelanggan yang ingin membeli tiket cukup mendatangi kantor maskapai penerbangan / agen atau melalui sistem online dengan menggunakan koneksi internet.

Penjualan dengan sistem online memiliki daya tarik tersendiri karena beberapa kemudahan yang ditawarkan. Pelanggan dapat memilih beberapa paket tiket pesawat dari berbagai maskapai penerbangan. Masyarakat juga dapat membeli tiket tanpa harus antri serta keluar mencari agen penjualan tiket. Cukup dengan membutuhkan koneksi internet, pelanggan dapat membeli tiket di manapun mereka berada. Prosedur pembelian tiket pesawat dimulai dengan memesan tiket secara online, membayar / mentransfer biaya pembelian tiket melalui ATM dan akan mendapatkan kode booking yang digunakan untuk check in di bandara nantinya.
Gambar
Gambar 1. Prosedur pembelian tiket sistem manual
Gambar
Gambar 2. Prosedur pembelian tiket sistem online
Sistem penjualan tiket secara online yang berlaku sekarang belum berjalan sempurna, dimana proses dalam sistem ini belum menerapkan sistem secara menyeluruh. Pada proses pembayaran biaya tiket misalnya belum dilaksanakan sepenuhnya secara online. Untuk melakukan pembayaran tiket,  beberapa pelanggan harus mendapat sms / email pemberitahuan serta harus keluar untuk mencari ATM untuk melakukan transaksi. Selain itu, pelanggan harus mengkonfirmasi lagi apabila telah melakukan pembayaran. Setelah itu, barulah pelanggan akan mendapatkan kode booking yang akan digunakan di bandara nantinya. Hal ini tentunya dapat memperlambat proses pembelian tiket pesawat ini sendiri.
2.      Sistem yang diusulkan (proposed sistem)
Berdasarkan  penjelasan kekurangan pada sistem yang sedang berjalan, diusulkan agar sistem penjualan tiket  benar-benar dilakukan secara online, khususnya pada proses pembayaran hingga keluarnya pesanan tiket. Pelanggan tak perlu keluar ke ATM lagi untuk melakukan transaksi. Transaksi pembayaran dilakukan secara online serta pencetakan tiket pesawat dapat dilakukan oleh pelanggan sendiri melalui bukti / resi tiket yang dimasukkan oleh admin atau operator. Dengan demikian, proses pendaftaran hingga didapatkannya tiket dapat benar-benar dilakukan secara online. Hal ini tentunya akan mengefisienkan waktu pelanggan dimana seluruh rangkaian proses pembelian tiket dapat berlangsung dalam satu rangkaian waktu.
Sistem yang diajukan di atas, secara umum masih  menggunakan sistem atau mekanisme yang sudah ada dan lebih mengembangkannya untuk kepentingan sistem yang diusulkan. Sistem yang diusulkan hanya akan menambahkan atau mengurangi sebagian prosedur yang telah ada sekarang guna memaksimalkan efisiensi dari sistem. Dimana sistem yang diusulkan hanya pada proses pembayaran hingga didapatkannya tiket atau kode booking. Sehingga prosedur pada tahap selain sistem yang diusulkan tetap dipertahankan.
Gambar
Adapun mekanisme dari sistem yang diusulkan yakni pada proses pembayaran biaya pembelian tiket juga dilakukan secara online, seperti halnya sistem m-banking ataupun e-banking yang sudah dikenal saat ini. Jadi, admin atau operator dapat menambahkan laman atau link layanan internet banking dari beberapa bank yang sudah ada yang selanjutnya akan dipilih oleh pelanggan sesuai dengan nasabah bank tersebut. Mengingat saat ini, hampir setiap bank sudah memiliki sistem layanan online, maka sistem ini cukup menghubungkan layanan internet banking tersebut dengan sistem penjualan tiket yang dimiliki. Selanjutnya, pelanggan dapat melakukan transaksi pembayaran pada layanan e-banking yang telah dihubungkan tersebut. Setelah transaksi berhasil, maka sistem akan kembali ke layanan penjualan tiket online dan admin akan memberikan kode booking atau resi yang dapat di print out oleh pelanggan seperti halnya pada sistem pendaftaran SNMPTN atau UMPTN.
3. Spesifikasi kebutuhan sistem (sistem requirement specification)
ü  * Spesifikasi kebutuhan fungsional
Kebutuhan fungsional yang dibutuhkan yakni
Ø  Pelanggan yang melakukan input identitas dan data pemesanan tiket ke dalam sistem dan melakukan pembayaran biaya tiket.
Ø  Admin yang mengatur sistem serta menyediakan informasi dan layanan e-banking..
ü  * Kebutuhan data
Data yang dibutuhkan yakni:
Ø  Data pelanggan
Ø  Data rekening pelanggan dan penjual tiket
Ø  Data bank
Ø  Data pesanan tiket
Ø  Kode booking atau resi
ü  * Kebutuhan teknologi
Teknologi yang berkembang saat ini yang mendukung adalah jaringan internet, melalui media website. Bagi masyarakat yang melakukan pemesanan melalui media handphone, maka harus terhubung ke fitur GPRS.
ü  * Kebutuhan non fungsional
Beberapa kebutuhan non fungsional yang dibutuhkan seperti user friendly dan interface yang menarik guna kemudahan dan kenyamanan pelanggan.

Tahap Perancangan Sistem
1.      Rancangan sistem berbasis DAD (DFD)
A.             A.     Rancangan secara umum
      Ø  Diagram konteks
Gambar
Ø  Diagram berjenjang
Gambar
A.    B. Rancangan terinci (diagram DFD tiap level)
v  Data Flow Diagram (DFD) Level 1
Gambar
v  Data Flow Diagram (DFD) Level 2
        Berhubung, sistem yang diajukan hanya pada tahap pembayaran pesawat hingga pencetakan tiket, maka diagram dfd level 2 berikut akan menjelaskan   pada tahap pembayaran hingga pencetakan tiket
Gambar

2.      Rancangan sistem dengan UML
A.                Rancangan secara umum
ü  Use case Diagram
Gambar
ü  Class Diagram
Gambar
A.    Rancangan Terinci
          ü Activity Diagram
Gambar
ü  Deployment Diagram
Gambar

Tahap Pengujian Sistem
þ  Uji Black Box
  • Apakah pelanggan dapat mengakses sistem dengan baik?
  • Apakah informasi serta isi sistem sudah lengkap?
  • Apakah proses penginputan data sudah baik / valid?
  • Apakah semua browser / ponsel dapat mengakses sistem dengan baik?
  • Apakah tampilan sistem mudah dimengerti oleh pelanggan?
  • Apakah prosedur sistem mudah dijalankan oleh pelanggan?
þ  Uji Kinerja
  • Apakah sistem yang dijalankan sudah optimal?
  • Seberapa efektifkah penggunaan sistem ini bagi masyarakat?
  • Apakah prosedur-prosedur dalam sistem sudah efisien?
þ  Uji Integrasi
  • Apakah proses pemindahan prosedur sistem sudah berjalan dengan baik / valid?
  • Apakah hubungan sistem dengan layanan e-banking berjalan dengan baik / valid?
þ  Unit Testing
  • Apakah sistem dapat mengenali identitas pelanggan yang telah mendaftar?
  • Apakah saat memasukkan kode booking sistem bisa mengenali atau tidak?
þ  Uji Akseptasi
  • Apakah sistem yang dijalankan sudah memuaskan kebutuhan pelanggan?
  • Apakah pelanggan suka / nyaman dengan prosedur sistem?
þ  Modul Testing
  • Apakah sistem membatasi jumlah pemesanan tiket pesawat dan memberikan peringatan jika memesan tiket pesawat secara berlebihan?
  • Apakah saat memesan tiket, sistem dapat memberikan informasi tentang jumlah tiket yang masih tersedia?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar