Total Tayangan Halaman

Word Scramble

Translate

Kamis, 27 Maret 2014

Cara Membuat Open ID





 
Apa itu Open ID ? 

Open ID adalah Identitas Digital (ID) adalah layanan otentikasi bagi pengguna (user) dengan kontrol akses serta sistem desentralisasi standar dan terbuka, sehingga memungkinkan pengguna untuk masuk (login) ke dalam berbagai platform situs pendukung OpenID hanya dengan satu Identitas Digital (ID) – Wikipedia.org
Beberapa situs besar yang menyediakan layanan OpenID diantaranya adalah Google, Yahoo, Paypal, AOL, Microsoft dan lainnya. Seperti juga pada Blogspot, layanan OpenID ini terdapat pada form komentar posting dimana si-komentator bisa mengisikan URL website blog kita masing-masing melalui OpenID itu.

Apa manfaat komentar menggunakan Open ID? 
Komentar dengan OpenID merupakan salah satu teknikSEO dasar yang bisa kita lakukan dengan mudah. Jika blog yang kita beri komentar tersebut adalah jenis blog Dofollow, maka sudah pasti kita akan mendapatkan backlink gratis dari situ. Dan meskipun blog yang kita beri komentar tersebut bukanlah jenis Dofollow alias itu adalah blog Nofollow, toh dengan mengisi URL blog kita pada OpenID itu sama artinya kita telah membuat pintu masuk untuk orang lain yang ingin berkunjung ke blog kita. Mungkin karena itulah para blogger lebih memilih berkomentar menggunakan OpenID dibanding menggunakan opsi lain yang disediakan.
Namun opsi komentar dengan OpenID ini tidaklah semua blog menyediakan, tergantung masing-masing pemilik blog mengijinkan layanan OpenID tersebut atau tidak.
Di menu setting Blogspot, fitur komentar dengan OpenID bisa diaktifkan maupun tidak, tergantung si-pemilik blog tersebut.

Kenapa kita perlu mem-verifikasi OpenID?
Banyak kasus blog yang jika berkomentar dengan memilih opsi OpenID selalu muncul pesan erorr seperti ini :

"Your OpenID Credentials Could Not be Verified"



Pernah mengalami yang seperti itu?
Pesan seperti diatas maksudnya adalah akun OpenID dengan URL blog yang kita tautkan itu perlu dibuktikan kepemilikannya. Untuk itu kita perlu melakukan verifikasi terlebih dulu.
Meskipun ada juga beberapa kasus yang tanpa melakukan verifikasi-pun, berkomentar menggunakan OpenID bisa-bisa saja. Namun perlu saya infokan disini, menurut para senior jika berkomentar (di blog Dofollow) dengan OpenID yang tidak di verifikasi, URL blog yang kita tautkan itu tadi tidaklah dianggap sebagai backlink oleh Google. 

Dan saran saya, apakah tidak sebaiknya OpenID kita verifikasi saja,  caranya juga mudah dan gampang.
Kita hanya perlu menambahkan kode berikut dibawah ini tepat dibawah  <head> pada HTML template.

<link href='http://www.blogger.com/openid-server.g' rel='openid.server'/>
<link expr:href='data:blog.homepageUrl' rel='openid.delegate'/>

Jika sudah tinggal disimpan saja template-nya.
Setelah itu berkomentarlah dengan OpenID  pada kolom OpenID isilah dengan URL blog sobat, dijamin tidak akan mengalami pesan erorr! lagi.

Sumber : http://cara-tips-dan-informasi.blogspot.com/2013/10/cara-membuat-open-id-versi-cara-tips.html

Pengertian dan Cara Kerja DNS


Awalnya, sistem penamaan alamat IP menggunakan sistem host table. Di dalam sistem ini, setiap komputer memiliki file host.txt yang berisi daftar daftar alamat IP dan nama host yang terhubung ke internet. Karena internet semakin berkembang, sistem host table tidak efektif mengatasi permasalahan tersebut . 

Akhirnya pada tahun 1984 Paul Mockapetris mengusulkan sistem database terdistribusi dengan nama Domain Name System (DNS) yang dideskripsikan dalam RFC 882 dan 883. Sistem ini digunakan sampai sekarang pada jaringan khususnya Internet.

Pengertian DNS (Domain Name System)

Domain Name System (DNS) merupakan sistem berbentuk database terdistribusi yang akan memetakan/mengkonversikan nama host/mesin/domain ke alamat IP (Internet Protocol) dan sebaliknya. 

Struktur database DNS  berbentuk hierarki atau pohon yang memiliki beberapa cabang. Cabang-cabang ini mewakili domain, dan dapat berupa host, subdomain, ataupun top level domain.

Domain teratas adalah root. Domain ini diwakili oleh titik. Selanjutnya, domain yang terletak tepat di bawah root disebut top level domain. Beberapa contoh top level domain ini antara lain com, edu, gov, dan lain-lain. Turunan dari top level domain disebut subdomain. Domain yang terletak setelah top level domain adalah second level domain, dan domain yang berada di bawah second level domain disebut third level domain, begitu seterusnya

hierarki dns
Mesin DNS bisa menggunakan Server OS Windows server yang dijadikan mesin DNS atau sebuah Server dengan OS Linux dengan menjalankan daemon seperti BIND (Berkeley Internet Name Domain) / DJBDNS yang sering digunakan, hampir 75 % implemetasi DNS menggunakan BIND.

Ada tiga belas (13) root server utama yang disebar ke seluruh dunia dan dibagi-bagi untuk melayani area negara tertentu, generic Top Level Domain (gTLD) tertentu atau blok IP Address tertentu. Antara satu root server ini dengan yang lain saling terhubung dan saling memperbaharui datanya masing-masing (www.rootservers.org).

Cara Kerja DNS (Domain Name System)

Secara sederhana cara kerja DNS bisa dilihat pada gambar berikut ini:
cara kerja-dns

DNS menggunakan relasi client – server untuk resolusi nama. Pada saat client mencari satu host, maka ia akan mengirimkan query ke server DNS. Query adalah satu permintaan untuk resolusi nama yang dikirimkan ke server DNS.
  1. Pada komputer Client, sebuah program aplikasi misalnya http, meminta pemetaan IP Address (forward lookup query). Sebuah program aplikasi pada host yang mengakses domain system disebut sebagai resolver, resolver menghubungi DNS server, yang biasa disebut name server.
  2. Name server meng-cek ke local database, jika ditemukan, name server mengembalikan IP Address ke resolver jika tidak ditemukan akan meneruskan query tersebut ke name server  root server.
  3. Terakhir barulah si client bisa secara langsung menghubungi sebuah website / server yang diminta dengan menggunakan IP Address yang diberikan oleh DNS server.
Jika permintaan tidak ada pada database,  name server akan menghubungi server root dan server lainnya dengan cara sebagai berikut :

  1. Saat kita mengetikkan sebuah nama domain misalnya http://www. kpk.cs.anti_koruptor.edu pada web browser,  maka aplikasi http (resolver) akan mengirimkan query ke Name Server DNS Server local atau DNS Server Internet Service Provider.
  2. Awalnya name server akan menghubungi server root. Server root tidak mengetahui IP Address domain tersebut, ia hanya akan memberikan IP Address server edu.
  3. Selanjutnya name server akan bertanya lagi pada server edu berpa IP Address domain kpk.cs.anti_koruptor.edu.  Server edu tidak mengetahui IP Address domain tersebut, ia hanya akan memberikan IP Address server anti_koruptor.edu.
  4. Selanjutnya name server akan bertanya ke server anti_koruptor.edu tentang  IP Address kpk.cs.anti_koruptor.edu. Dan server anti_koruptor.edu hanya mengetahui dan memberikan jawaban berupa  IP Address server cs.anti_koruptor.edu
  5. Selanjutnya name server akan bertanya ke server cs.anti_koruptor.edu tentang  IP Address kpk.cs.anti_koruptor.edu. Dan barulah cs.anti_koruptor.edu mengetahui dan menjawab berapa IP Address domain kpk.cs.anti_koruptor.edu.
  6. Terakhir barulah computer client bisa secara langsung menghubungi domain kpk.cs.anti_koruptor.edu dengan menggunakan IP Address yang diberikan oleh server cs.anti_koruptor.edu.
  7. IP Address milik kpkcs.anti_koruptor.edu kemudian akan disimpan sementara oleh DNS server Anda untuk keperluan nanti. Proses ini disebut caching, yang berguna untuk mempercepat pencarian nama domain yang telah dikenalnya.

Sumber : http://indonesiakomputermania.blogspot.com/2013/03/pengertian-dan-cara-kerja-dns.html

DNS [Domain Name System]

Pengertian DNS (Domain Name System)

Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti:
  • Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).
  • Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah.
  • Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet.

DNS dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon. Dimana setiap komputer di jaringan Internet memiliki host name (nama komputer) dan Internet Protocol (IP) address. Secara umum, setiap client yang akan mengkoneksikan komputer yang satu ke komputer yang lain, akan menggunakan host name. Lalu komputer anda akan menghubungi DNS server untuk mencek host name yang anda minta tersebut berapa IP address-nya. IP address ini yang digunakan untuk mengkoneksikan komputer anda dengan komputer lainnya.

Sejarah DNS
Sebelum dipergunakannya DNS, jaringan komputer menggunakan HOSTS files yang berisi informasi dari nama komputer dan IP address-nya. Di Internet, file ini dikelola secara terpusat dan di setiap loaksi harus di copy versi terbaru dari HOSTS files, dari sini bisa dibayangkan betapa repotnya jika ada penambahan 1 komputer di jaringan, maka kita harus copy versi terbaru file ini ke setiap lokasi. Dengan makin meluasnya jaringan internet, hal ini makin merepotkan, akhirnya dibuatkan sebuah solusi dimana DNS di desain menggantikan fungsi HOSTS files, dengan kelebihan unlimited database size, dan performace yang baik. DNS adalah sebuah aplikasi services di Internet yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address. Sebagai contoh, www untuk penggunaan di Internet, lalu diketikan nama domain, misalnya: yahoo.com maka akan di petakan ke sebuah IP mis 202.68.0.134. Jadi DNS dapat di analogikan pada pemakaian buku telepon, dimana orang yang kita kenal berdasarkan nama untuk menghubunginya kita harus memutar nomor telepon di pesawat telepon. Sama persis, host komputer mengirimkan queries berupa nama komputer dan domain name server ke DNS, lalu oleh DNS dipetakan ke IP address.
Struktur DNS
Root-Level Domains
Domain ditentukan berdasarkan tingkatan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang disebut dengan level. Level paling atas di hirarki disebut dengan root domain. Root domain di ekspresikan berdasarkan periode dimana lambang untuk root domain adalah (“.”).

Top-Level Domains
Pada bagian dibawah ini adalah contoh dari top-level domains:
  • com : Organisasi Komersial
  • edu : Institusi pendidikan atau universitas
  • org : Organisasi non-profit
  • net : Networks (backbone Internet)
  • gov : Organisasi pemerintah non militer
  • mil  : Organisasi pemerintah militer
  • num : No telpon
  • arpa : Reverse DNS
  • xx : dua-huruf untuk kode negara (id:Indonesia,sg:singapura,au:australia,dll)
Host Names
Domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified domain name
(FQDN) untuk setiap komputer. Sebagai contoh, jika terdapat fileserver1.detik.com, dimana fileserver1 adalah host name dan detik.com adalah domain name.

Bagaimana DNS Bekerja?
Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan). Client DNS disebut dengan resolvers dan DNS server disebut dengan name servers. Resolvers atau client mengirimkan permintaan ke name server berupa queries. Name server akan memproses dengan cara mencek ke local database DNS, menghubungi name server lainnya atau akan mengirimkan message failure jika ternyata permintaan dari client tidak ditemukan. Proses tersebut disebut dengan Forward Lookup Query, yaitu permintaan dari client dengan cara memetakan nama komputer (host) ke IP address.
  • Resolvers mengirimkan queries ke name server
  • Name server mencek ke local database, atau menghubungi name server lainnya, jika ditemukan akan diberitahukan ke resolvers jika tidak akan mengirimkan failure message
  • Resolvers menghubungi host yang dituju dengan menggunakan IP address yang diberikan name server
Kesimpulan
DNS adalah hasil pengembangan dari metode pencarian host name terhadap IP address di Internet. Pada DNS client (resolver) mengirimkan queries ke Name Server (DNS). Name Server akan menerima permintaan dan memetakan nama komputer ke IP address Domain Name Space adalah pengelompokan secara hirarki yang terbagi atas root-level domains, top-level domains, second-level domains, dan host names.

Sumber : http://teknis.balinter.net/knowledgebase.php?action=displayarticle&id=6&useful=vote

Minggu, 02 Maret 2014

Apa sih RRS itu..??

RSS

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
RSS adalah sebuah file berformat XML untuk sindikasi yang telah digunakan (di antaranya dan kebanyakan) situs web berita danweblog. Singkatan ini biasanya mengarah ke beberapa
Teknologi yang dibangun dengan RSS mengizinkan kita untuk berlangganan kepada situs web yang menyediakan umpan web (feed) RSS, biasanya situs web yang isinya selalu diganti secara reguler. Untuk memanfaatkan teknologi ini kita membutuhkan layanan pengumpul. Pengumpul bisa dibayangkan sebagai kotak surat pribadi. Kita kemudian dapat mendaftar ke situs yang ingin kita tahu perubahannya. Namun, berbeda dengan langganan koran atau majalah, untuk berlangganan RSS tidak diperlukan biaya, gratis. Tapi, kita biasanya hanya mendapatkan satu baris atau sebuah pengantar dari isi situs berikut alamat terkait untuk membaca isi lengkap artikelnya.

Penggunaan

RSS digunakan secara luas oleh komunitas weblog untuk menyebar ringkasan tulisan terbaru di jurnal, kadang-kadang juga menyertakan artikel lengkap dan bahkan gambar dan suara. Sekitar 2000, penggunaan RSS meluas di berbagai penerbitan berita, termasuk ReutersCNN, dan BBC. RSS digunakan pada hampir semua situs berita atau weblog, dengan berbagai tujuan termasuk: pemasaran, press release, laporan reguler produk, atau aktivitas lain yang membutuhkan pemberitahuan periodik dan tentunya publikasi.
Sebuah program komputer yang dikenal sebagai pembaca umpan (feed reader) bertindak sebagai pengumpul. Program ini mengecek situs yang menyediakan RSS dan menampilkan berbagai artikel baru yang ditemukan. Tenggang waktu dan siklus pengumpulan RSS biasanya dapat diatur oleh penggunanya. Program pengumpul dapat berupa program komputer atau sebuah layanan web yang tersedia online.
Program pengumpul RSS di komputer biasanya berupa aplikasi (software) sendiri yang harus dipasang di komputer sebelum dapat digunakan. Program ini tersedia untuk berbagai jenis sistem operasi dengan harga bervariasi. Ada juga program pengumpul RSS yang gratis. Lihat Daftar pengumpul RSS.
Program pengumpul di web tidak memerlukan pemasangan dan pengaturan, kita dapat melihat dan mengecek RSS kita di mana saja, asal ada browser dan koneksi internet. Beberapa layanan pengumpul RSS juga menyediakan penggabungan dan juga pencarian.
Sebuah web yang menyediakan umpan RSS biasanya ada link (tautan) dengan sebuah tombol bertuliskan XML (XML iconic button) atau RSS (RSS iconic button). Namun disarankan menggunakan RSS daripada XML agar tidak membuat kerancuan (sebab setiap RSS adalah XML, tapi tidak tiap XML itu RSS).
Seperti ditulis di atas, ada beberapa versi RSS, dan bahkan ada kelompok membuat format baru Atom yang juga telah diadopsi oleh banyak situs. Tapi pemakai RSS tidak perlu bingung, para pembuat program pengumpul sindikasi biasanya bisa mengenali kedua format tersebut, bahkan masih menyediakan pembaca untuk format yang lama.

BLL_LBU ^_^

Pengertian Kriptografi

Pengertian Kriptografi
Kriptografi (cryptography) berasal dari Bahasa Yunani: “cryptós”artinya “secret”(rahasia), dan “gráphein” artinya “writing” (tulisan) (Munir, 2006). Jadi keseluruhan arti kriptografi berarti “secret writing”  (tulisan rahasia). Tetapi kritografi dalam defenisi yang dipakai sebelum tahun 1980-an menyatakan bahwa kriptografi adalah ilmu dan seni untuk menjaga kerahasian pesan menggunakan penyandian ke dalam bentuk yang tidak dapat dimengerti lagi maknanya (Schneier, 1996). Dan seiring perkembangan zaman kriptografi lebih dari sekedar privacy, tetapi juga digunakan untuk tujuan data integrity (integritas data), authentication (otentikasi), dan non-repudiation (Nirpenyangkalan).

Sesuai dengan pengertian diatas kriptografi adalah cara untuk menyandikan pesan dari pengirim yang kemudian disebut plainteks menjadi pesan tersandikan (cipherteks) yang diterima oleh penerima pesan. Kemudian penerima pesan harus dapat mentransformasikan kembali pesan cipherteks tersebut menjadi plainteks.

Kekuatan dari kriptografi adalah tingkat kesulitan untuk mentransformasikan cipherteks menjadi plainteks. Kekuatan kriptografi dengan cara menjaga kerahasiaan algoritma yang digunakan disebut algoritma restricted. Tetapi algoritma restricted sudah tidak relevan lagi dipakai karena jika kerahasiaan algoritma sudah tidak terjaga lagi, maka perlu dibuat algoritma baru, sehingga sangat tidak efisien, karena diperlukan usaha yang besar untuk membuat algoritma kriptografi.
           
Algoritma kriptografi disebut juga cipher yaitu aturan untuk enciphering dandeciphering, atau fungsi matematika yang digunakan untuk enkripsi dan dekripsi. 
Berdasarkan sejarah algoritma kriptografi dapat dibedakan menjadi algoritma kriptografi modern dan algoritma kriptografi klasik. Algoritma kriptografi klasik adalah yaitu algoritma kriptografi sebelum masuk era digital, kriptografi yang dilakukan berbasis karakter (Munir, 2006). Algoritma kriptografi klasik termasuk dalam sistem kriptografi simetri, karena kunci untuk melakukan enkripsi sama dengan kunci untuk melakukan enkripsi. Sedangkan Algoritma kriptografi modern merupakan algoritma yang berkembang setelah berkembangnya era digital. Operasi yang digunakan umumnya dalam mode bit. Sehingga semua sistem yang terlibat di dalam nya seperti kunci, plainteks, dan cipherteks semuanya dinyatakan dalam rangkaian bit-bit biner,0 dan 1.

BLL_LBU ^_^

Sabtu, 01 Maret 2014

Pengertian Radio Streaming

Kemajuan teknologi saat ini telah mengubah banyak gaya hidup kita.
Berkembangnya media internet memberikan alternatif bagi kita untuk mendapatkankan informasi dan hiburan.
Radio streaming merupakan salah satu pilihan bagi kita untuk mendapatkan hiburan yang dapat dinikmati melalui internet.
Apakah radio streaming itu? Radio streaming adalah media audio yang dapat kita dengarkan melalui internet. Orang banyak menyebutnya dengan istilah radio online. Radio online pada prinsipnya file audio yang dikirim dari komputer sumber streaming (streaming source) ke server secara (mengalir) terus menerus dimana listener radio streaming dapat mengakses atau mendengarkan file streaming yang berada di server tersebut melalui jaringan internet. Hal ini dimaksudkan agar listener dapat mengakses secara real time tanpa menunggu file terkirim secara utuh dari komputer source ke server dan dari server ke komputer listener, meskipun terdapat jeda waktu karena proses streaming itu.
Melalui radio streaming ini kita dapat mendengarkan radio FM/AM dari belahan dunia manapun apabila pihak perusahaan radio FM/AM tersebut menyediakan layanan radio streaming. Saat ini tidak hanya perusahaan radio onair (FM/AM) yang memberikan layanan radio streaming, akan tetapi juga banyak bermunculan radio streaming yang khusus melakukan siaran online. Penyedia layanan radio streaming ini biasanya dari suatu komunitas, personal, organisasi, instansi atau lainnya.

Apa keunggulan radio streaming?
Dengan media internet radio streaming dapat di dengarkan di seluruh dunia, radio streaming juga dapat didengarkan menggunakan perangkat Handphone, Blackberry dan Iphone.
Keunggulan ini memaksa penyedia layanan radio onair untuk mengonlinekan siarannya menjadi radio streaming. Melalui radio streaming ini diharapkan akan menambah jumlah pendengarnya yang sebelumnya hanya bisa di akses dalam wilayah jangkauan pemancar radio tersebut.

Apa saja jenis radio streaming itu?
Tipe radio streaming saat ini adalah Icecast, shoutcast, live365, dan oddcast, dll. Adapun format output streaming yang dihasilkan adalah mp3, aac+, dan ogg.
Dari bermacam-macam tipe tersebut shoutcast yang paling banyak digunakan saat ini.
Bersumber dari pihak pengembang shoutcast, layanan radio streaming yang menggunakan shoutcast kini berjumlah sekitar 50 ribu stasiun radio dengan berbagai genre.
Output streaming dari shoutcast ada dua macam yaitu AAC+ dan MP3.

Keunggulan dan kekurangan format AAC+
Format aac+ mempunyai keunggulan dalam kualitas audio yang dihasilkan. Pada bitrate 32kbps kualitas audionya setara dengan mp3 dengan bitrate 128 kbps. Hal ini menjadikan format ini sangat baik untuk kebutuhan radio streaming, karena akan lebih hemat bandwidth dan lebih ringan diakses melalui internet.
Kelemahan format ini apabila digunakan untuk kebutuhan radio streaming adalah belum adanya player yang langsung dapat memutar di halaman website. Untuk mendengarkannya harus menggunakan software tertentu misalnya winamp, realplayer, VLC media player, iTunes, Nemesis Player dll.
Kini sudah ada beberapa jenis server yang dapat menghasilkan streaming aac+ dapat langsung didengarkan melalui halaman website namun biaya untuk hal ini masih cukup mahal.
Keunggulan dan kekurangan format MP3
Meskipun suaranya tidak sejernih dengan format AAC+, MP3 mempunyai keunggulan dalam kompatibilitas dengan berbagai devices. Streaming MP3 dapat di akses melalui handphone, Blackberry dan bisa didengarkan langsung melalui streaming player yang dipasang pada halaman website. Namun keunggulan kompatibilitas ini tidak diikuti dengan kualitas audionya, untuk mencapai kualitas yang bagus harus memakai bitrate yang tinggi misalnya 128 kbps, tentu hal ini menjadikan lebih boros bandwidth dan belum tentu seluruh pengguna internet di negara kita dapat menikmatinya karena tidak semua koneksi internet di negara kita mampu mengakses dengan koneksi seadanya.

Saat ini Radio BNR menggunakan Format aac+ 24 kbps

Sumber  indocaster
di edit oleh Crew Radio BNR